SEORANG ANAK MUDA MASA KINI MENULIS PUISI TENTANG PAHLAWAN DAN KEMERDEKAAN
Oleh :
Husni Djamaluddin
Bagaimana kalian mengendap dalam gelap malam
di lereng strategis sebuah bukit kecil
menghadang konvoi nica
bagaimana jantung kalian deras berdebar
ketika iring-iringan kendaraan itu semakin mendekat
lalu bagaimana tubuhmu ditembus peluru
dan kau rebah ke tanah berlumur darah
terbaring beku
di rumput ilalang
dalam lengang yang panjang
kami tak tahu
ketika itu kami belum tumbuh dirahim ibu
bagaimana kalian dalam seragam kumal
baju compang-camping
menyandang karaben Jepang
di front-front terdepan
bagaimana kalian terpelanting
dari tebing-tebing pertempuran
bagaimana kalian menyerbu tank
dengan bambu runcing
bagaimana kalian bertahan habis-habisan
ketika dikepung musuh dari segala penjuru
bagaimana kalian terbaring
di dinding-dinding kamar pemeriksaan nefis
bagaimana kalian mengunci rapat rahasia pasukan
dalam mulut yang teguh membisu
walau dilistrik jari-jarimu
dan dicabuti kuku-kukumu
bagaimana kesetiakawanan yang menulang-sumsum
bagaimana kaum ibu sibuk bertugas di dapur umum
bagaimana kalian sudah merasa bangga
kalau ke markas bisa naik sepeda
bagaimana semua itu sungguh-sungguh terjadi
dan bukan dongeng
dan bukan mimpi
kami tak alami
kami belum hadir di bumi ini
bagaimana peristiwa-peristiwa itu berlangsung
pastilah satu memori yang agung
tapi adalah memori kalian
dan bukan nostalgia kami
kemerdekaan
telah kalian rebut
kemerdekaan
telah kalian wariskan
kepada negeri ini
kepada kami anak-anakmu
kemerdekaan
menjadikan kami
jadi generasi
yang tak kenal lagi
rasa rendah hati
seperti yang kalian rasakan
di zaman penjajahan
kemerdekaan
ke sekolah naik sepeda
bukan lagi segumpal rasa bangga
seperti kalian dulu
di tahun tiga puluh
kami anak-anakmu
telah kalian belikan
sepeda motor baru
untuk sekolah, ngebut dan pacaran
tetapi
kemerdekaan
yang juga bahkan
menyadarkan kami
tentang peranan yang harus kami mainkan sendiri
dengan tangan sendiri dengan keringat sendiri
sengan bahasa kami sendiri
dalam lagu cinta
tak bersisa
pada tumpah darah
Indonesia
Kemerdekaan
kami tahu
tak hanya dalam deru
sepeda motor
tak cuma meluku tanah dengan traktor
kemerdekaan
bukan hanya langkah-langkah kami
ke gedung-gedung sekolah
kemerdekaan
bukan hanya langkah-langkah petani
ke petak-petak sawah
kemerdekaan
alah pula pintu terbuka
bagi langkah-langkah pemilih
ke kotak-kotak suara
kemerdekaan
adalah ketika hati nurani
bebas melangkah
dengan gagah
bebas berkata
tanpa
terbata-bata
hidup indonesia...puisinya bagus bro
BalasHapusHUH.............YEAH..........HELL YEAH..........
BalasHapusWOW.....WOW......... THATS GOOD
BalasHapusbagus loh poem nya
BalasHapusBenar... Hidup Indonesia!!!!!!!!!!!!
BalasHapusHidup Indonesia....!!!!!!!!! Indonesia Raya....
BalasHapusDengan Puisi Kamu Indonesia t'lah bangkit......
WOW...
BalasHapusTHE BEST LAH........
AQ MAU NGAMBIL PUISI MU UNTUK BLOG AQ...
MAKASI YA????????
yang lebii banyak dund...
BalasHapusWow It's so amazing! so far so good
BalasHapusThe best art..!!!
BalasHapus............ hhmmm,, BAGUS,BAGUS,BAGUS
BalasHapusPANJANG BANGEDZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ
BalasHapusMUNNY 1 MTERR !!
BalasHapusjdi smangt hidup stlh bca puisi itu
BalasHapusaeh... caphe baca nya .... buanyak benr...heuheuehuheuehuhehe
BalasHapusIndonesia adlh negriku
BalasHapushidup terus indonesiaku
Merdekaaaaa!!!!!!!!
urang bangga pisan menjadi orang Indonesia...
BalasHapusvery nice
BalasHapusbabussssssss........
BalasHapus. . . . WoW ,KERen BaNGet YeaH . . .
BalasHapus, , mAntAP . .
mantapphhh . . .
BalasHapustp ngopy boleh kan n sedikit pake edit . .
hehe,,
hebat, selamat berjuang dan berkarya mengisi kemerdekaan........MERDEKA !
BalasHapushebat, selamat berjuang dan berkarya mengisi kemerdekaan........MERDEKA !
BalasHapusindonesia.....
BalasHapusis the best....
bagus....keren....!!!
BalasHapusBAGUS SEAAA ......,,,,,
BalasHapusCMANN,,KPNJANGGAAANNNNNNNNN..................
i like....................
BalasHapuspuisi itu bagus sekali...
it's very very good
bagus sekali tapi kepanjangan....................
BalasHapusSaye Suke Dengan Puisi Nan...!!!
BalasHapuskarne Saye Merase Telah Banyak berutang Budi Dgn Para pejuang Kite
hebat hebat hebat
BalasHapussaya mau mengambil puisi ini untuk tugas b.i boleh g y
BalasHapuskeren banget lo ................>>>>>>
BalasHapusaku kagum
ba ba hayo yuang
BalasHapusPuisi Persahabatan
BalasHapusAku bukan setan
Kau pun tidaklah malaikat
...
Bahkan seluruh kebajikan
Tak’kan ubah siapa kita
Namun.... satu yang aku tahu
Kita manusia
Luka itu goresan amarahku
Robeknya ragaku oleh kemurkaanmu
Kita khilaf.....
Kita larut dalam dosa
Kita tak’kan berubah?
Kita hanya manusia
Lalu kalian bertanya
Dimana kebahagian kami?
Maaf, ku tak mengerti
Mungkinkah hanya aku manusia?
Puing itu bekas pijakan kita
Kalian tahu, aku pun begitu!
Kapan berakhir?
Siapa bertanya?
Oh... hati kita tersentuh
Semua hanya keegoisan kita
Kapan kita tahu?
Mati!
Bukan, jiwa ini tak rela
Sampai kita sadar
Kita adalah teman, ...sahabat
Saat ini dan selamanya!
Untuk teman-teman tercintaku, dari seluruh dosaku. Jiwa ini akan selalu ingat kita selamanya dalam persahabatan. Aku tak tahu kapan kita berjumpa tapi yang aku tahu kita adalah keluarga saat ini dan selamanya
Padang, 20 juni 2006
Boyon efendi
oke bneeeeeeer
BalasHapusI LOVE YOU puLLL
BalasHapuspanjang amat.............
BalasHapusmerah darah ku putih tulangku...
BalasHapusmerah putih bnderaku....
aku bkan jawa
bkan sumtra
bkan batak
bkan irian
bkan srabaya
bkan jogja
atau....
bkan jakarta
tp aku indonesia....
dimana aku terlahir di negriku,negri surgaku.....
kamu dan aku adalah saudara yg bersatu dan tak kan mmbeda bdakan antar suku
karna kita berdarah indonesia
jiwa dan raga kita tetap milik indonesia ..!!!
bkn milik siapa sapa......
indonesia yg berlambang garuda
adlh smbol bangsa yg penuh kharisma...
dan tak kan pernah trkalahkan...!!!!
oleh bngsa manapun yg brni menginjak injaknya...
smngat 45 itulah judul kita...
pancasila itu pedoman kita...
hiduplah indonesia raya,.......!!!
Bangsaku......
itulah doaku untukmu........
Waww....
BalasHapusNgeri Gan Ane Bacanya.....
Bangkitin Semangat Sangatt.........!!
mantap bro !
BalasHapusmakasih, puisi ini udah jadi inspirasi buat aku :)
BalasHapusHEbattttttt
BalasHapussubhanallah sekali puisi ini :)
BalasHapussemoga bisa menjadi motivasi bagi generasi muda penerus bangsa ..
siapa yang masih menangis terharu
BalasHapusketika merah putih berkibar
siapa yang masih berdegup bangga
ketika merah putih mengangkasa
siapa yang masih berdiri gagah
ketika merah putih memandang dunia
nn
ini dia yg aku cari puisi sejati
BalasHapus